Pesta pernikahan adalah suatu kesempatan di mana kita biasanya diundang untuk makan siang atau makan malam bersama dengan tamu lain di satu meja, terutama di Indonesia. Merasa seperti ikan yang keluar dari air, saya pernah makan siang dengan orang-orang saya belum pernah bertemu sebelumnya. Dalam situasi canggung, semua orang berusaha untuk menjaga tata krama meja mereka sebaik mereka bisa ketika semua dari seseorang tiba-tiba tidak bisa menahan sendawa. Pada mendengar suara dari bersendawa keras tak terduga, kebanyakan dari kita langsung berhenti mengunyah sejenak, mengelola tidak tertawa terbahak-bahak. Phew!
Bersendawa dalam beberapa budaya dianggap tidak sopan seperti kentut, yang sering membuat pelakunya merasa malu. Di mesir, di sisi lain, bersendawa merupakan cara yang sangat memuji anda pada kualitas makanan yang mereka layani untuk anda. Lucu, bukan? cara makan memahami lintas-budaya sebenarnya dapat membantu kita memahami orang dari masyarakat yang beragam. Nah, kalau anda dapat mengunjungi negara lain suatu hari nanti, anda tidak akan mendapatkan budaya yang mengejutkan anda, kan? Hal ini dalam konteks pemahaman lintas-budaya yang kita miliki melihat orang melakukan aktivitas mereka di luar subjek kebudayaan, kebiasaan, ataupun kegiatan lain yang biasa anda lakukan sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar