• RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
Posted by kartikatyas's blog - - 0 komentar

TULISAN 6


Konsep Biaya dan Manajemen Biaya





Konsep Biaya
Dalam arti luas biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu. Biaya yang berhubungan dengan pelaksanaan suatu proses produksi dapat dikategorikan dalam beberapa kelompok, yaitu :
A.Biaya Langsung
Biaya langsung merupakan biaya yang dikeluarkan untuk suatu proses produksi yang dapat dengan mudah dihubungkan secara ekonomi terhadap produk yang dihasilkan. Biaya langsung juga dapat diartikan sebagai biaya yang terlibat langsung  dengan produk, yang biasanya dikeluarkan untuk membiayai tenaga kerja, dan bahan baku.
Biaya langsung itu sendiri dapat dikelompokkan lagi menjadi beberapa bagian , yaitu :


1.Biaya bahan baku langsung (direct material cost)
Biaya bahan baku  langsung (BBBL) merupakan biaya yang dikeluarkan untuk bahan yang akan diolah menjadi bagian produk atau produk jadi dan pemakaiannya dapat merupakan bagian integral pada produk tertentu. Biaya bahan baku ini bisa terdiri dari biaya untuk bahan baku utama, yaitu bahan baku yang harus ada dan apabila tidak ada dapat menghambat proses produksi.


2.Biaya tenaga kerja langsung (direct manufacturing labor cost)
Biaya tenaga kerja langsung merupakan hak pekerja yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pemberi kerja kepada pekerja menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan atau peraturan perundanga-undangan atas suatu pekerjaan dan/atau jasa yang telah atau akan dilakukan.
BTKL = Waktu kerja (jam) x (upah pekerja/jam)


3.  Biaya Pemakaian Mesin Langsung (direct manufacturing machine cost)
Biaya pemakaian mesin langsung merupakan biaya yang dikeluarkan atas penggunaan  mesin untuk memproduksi produk  yang dihasilkan oleh perusahaan.
BPML = (jam mesin / umur ekonomis) x (harga mesin)


4.  Biaya Pemakaian Listrik Langsung (direct manufacturing electric cost)
Biaya tenaga kerja langsung merupakan biaya penggunaan  listrik untuk menjalankan peralatan yamg digunakan dalam proses produksi produk .
BPLL = (Jam Mesin) x (Power) x (Biaya per Kwh)
Sehingga, dapat ditentukan biaya langsung produksi satu unit rak pada stasiun kerja tersebut. Biaya Langsung  = BBBL + BTKL + BPML+ BPLL

B.Biaya Tidak Langsung
Biaya tidak langsung adalah biaya yang dikeluarkan dan tidak ada hubungan secara langsung dengan produk yang dihasilkan perusahaan. Biaya tidak langsung adalah semua biaya yang berhubungan dengan fungsi produksi atau kegiatan pengolahan bahan baku menjadi produk jadi selain biaya bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja langsung.

Manajemen Biaya 
Manajemen Biaya adalah proses dimana perusahaan mengontrol dan merencanakan biaya dalam melakukan bisnis. Masing-masing proyek harus telah disesuaikan dengan rencana manajemen biaya, dan perusahaan secara keseluruhan juga mengintegrasikan pengelolaan biaya ke model bisnis mereka secara keseluruhan. Tidak ada pengertian tunggal untuk istilah ini, karena memiliki aplikasi yang luas. Bila dilaksanakan dengan baik, manajemen biaya akan diterjemahkan ke dalam mengurangi biaya produksi untuk produk dan layanan, serta peningkatan nilai yang dikirimkan kepada pelanggan. 

BIAYA PRODUKSI DAN BIAYA JASA
Produk berwujud adalah barang yang diproduksi dengan mengubah bahan baku melalui penggunaan tenaga kerja dan masukan modal seperti pabrik, tanah, dan mesin.
Jasa adalah tugas atau kegiatan yang dilakukan untuk pelanggan atau kegiatan yang dilakukan pelanggan dengan menggunakan produk atau fasilitas organisasi. 
Biaya produk adalah pembebanan biaya yang memenuhi tujuan manajerial yang telah ditetapkan. Biaya dibagi menjadi dua: 
Biaya produksi adalah biaya yang berhubungan dengan produksi barang atau penyediaan jasa. 
Biaya non-produksi adalah biaya yang berhubungan dengan fungsi penjualan dan administrasi.

 TIGA TUJUAN SISTEM MANAJEMEN BIAYA
1. Menentukan biaya
2. Membantu pengambilan keputusan
3. Aktifkan pelaporan keuangan





Sumber : http://blog.unand.ac.id/adjigiring/analisis-dan-estimasi-biaya/ danhttp://manaje-men.com/manajemen.biaya.html



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
Posted by kartikatyas's blog - - 0 komentar

TULISAN 5


Konsumen dalam Produk dan Menentukan Pasar


1. Perkembangan Teori Perilaku Konsumen
Perkembangan teori perilaku konsumen didasarkan pada teori ekonomi, yakni yang menjelaskan bahwa seorang konsumen akan menetapkan kuantitas komoditas yang dikonsumsi dengan cara memaksimalkan kepuasan.

2. Manfaat Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen sangat beragam tergantung pada pemanfaat atau pengguna. Terdapat dua kelompok pemanfaat: kelompok peneliti (riset) dan kelompok yang berorientasi implementasi .

A. Peran perilaku konsumen bagi pemasar atau produsen adalah mampu:
1.Membujuk konsumen untuk membeli produk yang dipasarkan.
2.Memahami konsumen dalam berperilaku, bertindak dan berpikir, agar pemasar atau produsen mampu memasarkan produknya dengan baik.
3.Memahami mengapa dan bagaimana konsumen mengambil keputusan, sehingga pemasar atau produsen dapat merancang strategi pemasaran dengan baik.

B. Segmentasi Pasar
Jarang seorang pemasar dapat memuaskan setiap orang dipasar, oleh karena itu, pada pemasar memulai dengan segmentasi pasar dimana pemasar mengidentifikasi dan membedakan kelompok – kelompok pembeli yang mungkin Iebih menyukai atau memerlukan berbagai produk dan bauran sasaran.
Segmentasi pasar dapat juga didefinisikan sebagai kegiatan membagi-bagi pasar atau market yang bersifat heterogen kedalam satuan-satuan pasar yang bersifat homogen. Dan segmentasi pasar sebagai suatu proses pembagian pasar keseluruhan menjadi kelompok-kelompok pasar yang terdiri dan orang-orang yang secara relatif memiliki kebutuhan produk yang serupa.
Segmentasi yang Iengkap membutuhkan biaya yang tinggi, dan kebanyakan pelanggan tidak dapat membeli produk yang benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk itu, perusahaan mencari kelas-kelas pembeli yang Iebih besar dengan kebutuhan produk atau tanggapan membeli yang berbeda-beda. Segmen pasar terdiri dari kelompok pelanggan yang memiliki seperangkat keinginan yang sama.
Dengan menggolongkan atau mensegmentasikan pasar, dapat dikatakan bahwa secara umum perusahaan mempunyai motivasi untuk mempertahankan dan meningkatkan tingkat penjualan dan yang Iebih penting lagi agar operasi perusahaan am jangka panjang dapat berkelanjutan dan kompetitif.

1. Manfaat yang lain dengan dilakukannya segmentasi pasar
Perusahaan akan dapat mendeteksi secara dini dan tepat mengenai kecenderungan-kecenderungan dalam pasar yang senantiasa berubah.
Dapat mendesign produk yang benar-benar sesuai dengan permintaan pasar.
Dapat menentukan kampanye dan periklanan yang paling efektif.
Dapat mengarahkan dana promosi yang tersedia melalui media yang tepat bagi segmen yang diperkirakan akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
Dapat digunakan untuk mengukur usaha promosi sesuai dengan masa atau periode-periode dimana reaksi pasar cukup besar.

2. Kelemahan-kelemahan dan tindakan segmentasi itu sendiri
Biaya produksi akan lebih tinggi, karena jangka waktu proses produksi lebih pendek.
Biaya penelitian/ riset pasar akan bertambah searah dengan banyaknya ragam dan macam segmen pasar yang ditetapkan.
Biaya promosi akan menjadi Iebih tinggi, ketika sejumlah media tidak menyediakan diskon.
Kemungkinan akan menghadapi pesaing yang membidik segmen serupa.
Bahkan mungkin akan terjadi persaingan yang tidak sehat, misalnya kanibalisme sama produsen untuk produk dan segmen yang sama.




Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
Posted by kartikatyas's blog - - 0 komentar

TULISAN 4


Elastisitas Permintaan dan Penawaran



Elastisitas adalah berapa persen variable akan berubah sebagai akibatvariable lain berubah 1%. Elastisitas permintaan adalah mengukur perubahan jumlah barang yg dibeli akibat perubahansuatu factor yang mempengaruhinya.Rumus penghitung koefesien elastisitas permintaan:Ed : persentasi perubahan jumlah barang yang dimita:Persentasi perubahan harga. Sehingga :
Konsep elastisitas permintaan.
Terbagi menjadi 3 konsep yaitu:
1.Price elasticity of Demand (Elastisitas harga dari permintaan)
2.Income elasticity of Demand (Elastisitas pendapatan dari permintaan)
3.Cross elasticity of Demand (Elastisita silang dari permintaan)
Price elasticity of Demand
Adalah mengukur persentase perubahan jumlah barang yg diminta akibatperubahan jumlah harga barang tersebut.
Rumus ket :Ep > 1 = Elastis,Ep < 1 = In ElastisEp = 1 = elastisitas leniterEp = 0 = Elastisitas sempurnaE ~ = Elastisitas tidak sempurna
Income elasticity of Demand.
Adalah mengukur persentase perubahan permintaan terhadap suatu barang ygdiakabatkan oleh perubahan pendapatan konsumen.
Rumus : ket :Em>1 = Barang mewahEm<1 = Barang normalEm(-) = Barang inferior
Cross Elasticity of Demand
adalah mengukur persentase perubahan permintaan terhadap suatu barang (x) yangdi akibatkan oleh perubahan barang lain.
Rumus : ket :Ex,y (-) = complementer(+) = substitusi0 = netral
Elastisitas Silang (The Cross Price Elasticity of demand)
Permintaan konsumen terhadap suatu barang tidak hanya tergantung pada harga barang tersebut. Tetapi juga pada preferensi konsumen, harga barang subsitusi dan komplementer dan juga pendapatan.
Perubahan harga suatu barang akan mengakibatkan pergeseran permintaan kepada produk lain, maka elastisitas silang (Exy) adalah merupakan persentase perubahan permintaan dari barang X dibagi dengan persentase perubahan harga dari barang Y.
Apabila hubungan kedua barang tersebut (X dan Y) bersifat komplementer (pelengkap) terhadap barang lain itu, maka tanda elastisitas silangnya adalah negatif, misalnya kenaikan harga tinta akan mengakibatkan penurunan permintaan terhadap pena.
Apabila barang lain tersebut bersifat substitusi (pengganti) maka tanda elastisitas silangnya adalah positif, misalnya kenaikan harga daging ayam akan mengakibatkan kenaikan jumlah permintaan terhadap daging sapi Dan sebaliknya.
Bentuk umum dari Elastisitas silang adalah :
ΔQx Py
Es = ——- x ——- > 0 (Substitusi)
Δ Px Qx
Δ Qy Px
Es = ——- x ——- < 0 (Komplementer)
Δ Py Qy
Perlu dicatat bahwa indeks/koefisien elastisitas tidak sama dengan lereng dari kurva atau slope dari kurva permintaan. Bila elastisitas tersebut no (0) berarti tidak ada hubungan antara suatu barang dengan barang lain.
Elastisitas Pendapatan (The Income Elasticity of Demand)
Suatu perubahan (peningkatan/penurunan) daripada pendapatan konsumer akan berpengaruh terhadap permintaan berbagai barang, besarnya pengaruh perobahan tersebut diukur dengan apa yang disebut elastisitas pendapatan.
Elastisitas pendapatan ini dapat dihitung dengan membagi persentase perubahan jumlah barang yang diminta dengan persentase perobahan pendapatan, dengan rumus.
Δ Q Δ Y Δ Q Y
Em = ——- : ——– atau Em = ——– x ——–
Q Y ΔY Q
Jika Em= 1 (Unity), maka 1 % kenaikan dalam pendapatan akan menaikkan 1 % jumlah barang yang diminta;
Jika Em>1 (Elastis), maka orang akan membelanjakan bahagian yang lebih besar dari pendapatan terhadap barang.
Jika pendapatan naik; jika Em < 1 (in Elastis), maka orang akan membelanjakan bahagian pendapatan yang lebih kecil untuk suatu barang, bila pendapatannya naik.
Apabila yang terjadi adalah kenaikkan pendapatan yang berakibatkan naiknya jumlah barang yang diminta, maka tanda elastisitas tersebut adalah positif dan barang yang diminta sebut barang normal atau superior.
Bila kenaikan dalam pendapatan tersebut berakibat berkurangnya jumlah suatu barang yang diminta, maka tanda elastisitas terhadap barang tersebut adalah negatif dan barang ini disebut dengan barang inferior atau giffen.




Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
Posted by kartikatyas's blog - - 1 komentar

TULISAN 3


Perilaku Konsumen



       Perilaku Konsumen adalah prose dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pengembalian, penggunaan serta pengevaluasi produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Untuk barang berharga jual rendah proses pengembalian keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berga jual tinggi proses pengembalian keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang. Komunikasi dan Perilaku Konsumen               Komunikasi merupakan alat unik yang digunakan para pemasar untuk membujuk para konsumen agar bertindak menurut cara yang diinginkan. Komunikasi terdiri dari beberapa aspek diantaranya dapat berbentuk variable, visual atau kombinasi keduannya. Komunikasi juga dapat merupakan symbol dan menyampaikan arti khusus yang ingin ditanamkan oleh pemasar.          Komponen Komunikasi 1.     Pengirim yaitu pengirim sebagai pemrakarsa komunikasi, dapat merupakan sumber formal maupun informal. Sumber komunikasi formal mungkin berupa organisasi untuk memperoleh laba maupun nirlaba. Sumber informal mungkin orang tua atau temen yang memberikan informasi atau nasihat mengenai produk.2.     Penerima yaitu komunikasi pemasaran formal cenderung menjadi calon atau pelanggan yang dibidik. Audien perantara dan yang tidak diharapkan juga mungkin menerima komunikasi para pemasar. Contohnya grosir, distributor dan pedagang ritel yang menerima iklan perdagagangan pemasar yang dimaksudkan untuk membujuk mereka agar mau memesan dan mengadakan persediaan barang dagangan.3.    Medium yaitu saluran komunikasi mungkin impersonal atau interpersonal.
4.    Pesan yaitu bersifat verbal, nonverbal atau kombinasi keduanya. Pesan verbal biasanya dapat mencakup informasi produk atau jasanya yang lebih spesifik daripada pesan nonverbal. Pesan verbal yang digabungkan dengan pesan nonverbal sering memberikan lebih banyak informasi kepada penerima daripada salah satu diantara keduanya.5.    Umpan Balik yaitu komponen yang sangat diperlukan dalam komunikasi interpersonal dan impersonal. Umpan balik yang cepat waktunya memungkinkan pengirim untuk memperkuat, mengubah atau memodifikasi pesan untuk menjamin agar dapat dimengerti sesuai dengan yang dimaksudkan. 




Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
Posted by kartikatyas's blog - - 0 komentar

TULISAN 2


Permintaan dan Penawaran

A. Pengertian Permintaan dan Penawaran

Permintaan adalah jumlah barang atau komoditi yang diminta oleh pembeli untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sosial dalam suatu pasar ekonomi sedangkan penawaran adalah jumlah barang atau komoditi yang akan diproduksi dan ditawarkan untuk dijual dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat sosial dalam suatu pasar ekonomi.

B. Hukum permintaan dan Penawaran

Hukum permintaan adalah makin tinggi harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang diminta dan sebaliknya makin rendah harga suatu barang makin banyak jumlah barang yang diminta. Adanya kenaikan permintaan menyebabkan kenaikan harga pada harga ekuilibrium maupun kuantitas ekuilibrium. Penurunan permintaan akan menyebabkan penurunan harga ekuilibrium maupun kuantitas ekuilibrium.

Hukum penawaran adalah makin tinggi harga suatu barang, makin banyak jumlah barang yang ditawarkan oleh para penjual dan sebaliknya makin rendah harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang ditawarkan. Kenaikan harga penawaran akan menyebabkan penurunan harga ekuilibrium dan menyebabkan kenaikan kuantitas ekuilibrium. Penurunan penawaran menyebabkan kenaikan harga ekuilibrium dan menyebabkan penurunan kuantitas ekulibrium

Kurva permintaan adalah suatu kurve yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu barang dan jumlah barang tersebut yang diminta oleh para pembeli. Kurve permintaan dibuat berdasarkan data riil di masyarakat tentang jumlah permintaan suatu barang pada berbagai tingkat harga, yang disajikan dalam bentuk tabel.

C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Permintaan seseorang atau suatu masyarakat akan suatu barang ditentukan oleh banyak faktor. Diantara faktor-faktor tersebut yang terpenting adalah :

Harga barang itu sendiri, Harga barang-barang lain yang bersifat substitutif terhadap barang tersebut, Pendapatan rumah-tangga atau pendapatan masyarakat, Selera seseorang atau masyarakat dan Jumlah penduduk.

Fungsi permintaan ( demand function) adalah persamaan yang menunjukkan hubungan antara jumlah permintaan suatu barang dan semua faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Pengaruh Faktor-Faktor Selain Harga Barang Itu Sendiri Terhadap Permintaan

Perubahan permintaan suatu barang yang dipengaruhi oleh faktor-faktor selain harga barang itu sendiri, akan ditunjukkan oleh pergeseran kurve permintaan ke kiri atau ke kanan. Pergeseran ke kiri menunjukkan penurunan jumlah permintaan, sedangkan pergeseran ke kanan menunjukkan peningkatan jumlah permintaan.

Kurva Penawaran dan Fungsi Penawaran

Faktor – faktor yang mempengaruhi penawaran :

1. Harga barang itu sendiri
2. Harga barang-barang lain (barang-barang substitusi)
3. Biaya produksi
4. Tujuan-tujuan perusahaan
5. Tingkat teknologi yang digunakan

Kurve penawaran adalah kurve yang menunjukkan hubungan antara tingkat harga barang tertentu dan jumlah barang tersebut yang ditawarkan oleh penjual. Kurve ini dibuat atas dasar data riel mengenai hubungan tingkat harga barang dan jumlah penawaran barang tersebut yang dinyatakan dalam daftar penawaran (tabel penawaran).

Fungsi penawaran adalah persamaan yang menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan oleh penjual dan semua faktor yang mempengaruhinya.

D. Penentuan Harga Keseimbangan
Dalam ilmu ekonomi, harga keseimbangan atau harga ekuilibrium adalah harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga.



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
Posted by kartikatyas's blog - - 1 komentar


TULISAN 1

Sistem Perekonomian Dunia

1. Pengertian System Ekonomi adalah cara yang dilakukan oleh suatu Negara System perekonomian untuk mengatur ekonominya dalam mencapai suatu tujuan
2. Macam-Macam System Ekonomi

            A. System Ekonomi Liberal (Kapitalis)

System Ekonomi Liberal adalah system perekonomian yang menghendaki kebebasan dalam sendi ekonomi. Ciri-ciri system perekonomian LIBERAL (KAPITALIS) :
a.Setiap individu bebas memilih pekerjaan.
b.Setiap individu bebas memiliki alat alat produksi
c.Setiap individu bebas mengadakan persaingan

Kelemahan System Ekonomi Liberal :
1.Tidak ada kekuatan yang dapat melindungi hak kepemilikan.
2.Orang yang tidak mempunyai sumber daya yang dijual akan menderita dan kelaparan.
3.Beberapa produsen akan berusaha memonopoli pasar dengan cara mengurangi persaingan.


        B.Sytem Ekonomi Sosialis (Etatisme)

System Ekonomi yang segala bentuk kegiatan ekonomi dikuasai,dikelola, dan di kendalikan oleh Pemerintah Pusat. Negara penganut yaitu RRC, POLANDIA RUMANIA. Ciri-ciri system perekonomiasn Sosialis.
a.Perekonomian diatur dan dikuasai oleh pemerintah.
b.Produksi disesuaikan dengan dan daya beli masyarakatc.Negara memiliki monopoli dalam hal yang menyangkut orang banyak.

Kelemahan Sistem Ekonomi ETATISME(SOSIALIS) :
1.Pengelolaan perekonomian merupakan suatu hal yang rumit.
2.Tidak ada individu yang memiliki sumber daya
3.Tiap tiap individu mempunyai kebebasan yang relatif terbatas dalam membuat ekonomi.

          C. Sistem Ekonomi Campuran

System Ekonomi yang memadukan antara system perekonomian LIBERAL dengan KAPITALIS. 
Ciri-ciri system perekonomian CAMPURAN :
a.Pemerintah ikut aktif dalam kegiatan ekonomi
b.Hak milik swasta atas alat produksi diakui asalkan penggunanya tidak merugikan kepentingan umum.
c.Pemerintah mengadakan pengawasan dan bimbingan serta bantuan kepada swasta


       3. SISTEM PEREKONOMIAN DI INDONESIA.

System perekonomian di Indonesia menganut demokrasi ekonomi.

Ciri-ciri System Perekonomian Demokrasi Ekonomi:
a.Perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan.
b.Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara.
c.Hak milik perorangan diakui pemanfaatannya, tidak boleh bertebrangan dengan kepentingan masyarakat

Ciri-Ciri yang harus dihindari Demokrasi Ekonomi :
a.Free Fight Liberalisme yaitu eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain
b.Etatisme yaitu dominasi ekonomi oleh Negara yang mematikan potensi dan daya kreasi sektor-sektor ekonomi di luar Negara
c.Monopoli yaitu pemusatan kekuasaan kekuatan ekonomi dalam suatu kelompok yang merugikan masyarakat



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer